Sabtu, 11 Juni 2011

Hanya 1 pintaku..

Diposting oleh Faya di 2:04:00 PM
Rasanya.. Baru kemarin aku kau antar sekolah ayah,
Baru kemarin aku kau antar les menggambar..
Baru kemaren aku kau antar lomba sepaturoda,
Baru kemaren kau mengambil rapotku,
Baru kemaren kau menggendongku ke kamar saat aku ketiduran didalam mobil atau didepan tv ayah…
Rasanya semua itu baru kemarin. Baru saja.
Tapi ternyata, semuanya udah terjadi beberapa tahun yang lalu…

Kini aku tlah dewasa ayah,
Aku sudah tidak lagi kau antar sekolah, aku bisa berangkat kuliah sendiri…
Aku sudah tidak lagi ikut les menggambar..
Jika aku ketiduran didepan tv, kau sudah tak kuat lagi menggendongku,
kini aku tlah mengerti hidup ayah… aku mengerti seperti apa perjalanan hidup itu. Berat memang.. tapi tetap harus bertahan.
Bayi, balita, anak-anak, remaja, dewasa….. semua ada masanya. Semua akan terus berubah dari masa ke  masa… Semua akan berubah ayah…. Tak akan terus sama dengan kemarin…. Dunia ini berputar ayah, berputar kedepan, bukan kebelakang. Ayah, aku tahu kau begitu menghawatirkanku.. aku tahu itu semua karna kau begitu menyayangiku...

aku ingin berbicara santai dengan mu ayah… duduk manis berdua, sambil menatap awan sore, seperti 2 sahabat yang sedang berbagi, bercengkrama renyah menikmati angin sore. Aku ingin bercerita dengan mu setiap malam ayah, menyapa mu sebelum tidur, dan bercerita  tentang semua yang ku alami setiap hari. Tentang kuliah, tentang teman teman, tentang semua kejadian, dan tentangnya, seseorang yang mulai mengalihkan duniaku.. tapi tenang saja ayah..aku tak pernah sedikitpun  merubah posisimu di hatiku ayah. Bagiku, kau tetap matahariku.

Dari kecil, kau selalu berusaha beri yang terbaik buatku ayah, apapun caranya itu. Terimakasih banyak ayah.. kau telah menjagaku dengan sangat sempurna. Walaupun terkadang sering berlawanan dengan apa yang aku mau. Ayah, Kini aku tlah dewasa…. Aku mulai mengerti bagaimana hidup, aku sudah paham mana jalan yang benar dan salah seperti yang kau ajarkan padaku dari dulu.. walapun menurutku aku sudah sangat mampu menjaga diri, tapi ternyata tidak menurutmu. Kadang aku merasa kesal padamu ayah.. tapi dibalik semua itu, aku banyak banyak berterimakasih padamu telah memarahi dan melarang larangku. Karena saat ini, dunia memang sudah kacau. Dan kau tak ingin aku ikut kacau.

maafkan aku ayah tak pernah bisa mengerti maumu. Maafkan anakmu ini bila teramat sering mengecewakanmu, teramat sering membuatmu marah,.  Sesungguhnya, aku selalu dan selalu ingin membuatmu bangga… aku selalu ingin menghormatimu ayah… selalu ingin melihat senyum di wajahmu yang sudah mulai keriput.

Ayah,aku sangat menyanyangimu… aku begitu teramat sangat mencintaimu…. Ayah, Aku mencintaimu lebih dari yang kau tahu … 

Ayah, semua akan berubah, adakalanya aku terus kau timang2, tetapi ada kalanya juga aku kau biarkan tumbuh dewasa. Percayalah ayah, semua akan baik baik saja. Aku ingin membuatmu bangga dengan caraku sendiri.. aku janji tak akan mengecewakanmu. Aku hanya butuh semangat dan doamu ayah…

Hanya satu pintaku ayah,
Percayakan semua kepadaku. 

0 komentar:

Posting Komentar

 

Bolep's Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea